A.
PerbedaaanAntara IAD, ISD, IBD
IAD
yakn iIlmu Alamiah Dasar.Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.Untuk mengkaji hal itu
digunakan metode ilmiah.Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas.Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan.Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi .Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Biasanya
disiplin-disiplin yang tergolong ke dalam IAD adalah Kimia, Fisika, Astronomi,
Geologi, Meteorologi.
ISD
kependekan dari Ilmu Sosial Dasar.Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam hubungan antar manusia.Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah
sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin
100 % benar, hanya mendekati kebenaran.Sebabnya ialah keteraturan dalam
hubungan antarmanusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat.Meliputi dua
kelompok utama, yaitu :
>Studi manusia dan masyarakat:
SOSIOLOGI, antopologi,
>Studi lembaga-lembaga sosial:
Ekonomi, Hukum
IBD adalah Ilmu Budaya Dasar merupakan
ilmu yang memanusiakan manusia. Biasanya terbagi atas tiga kelompok.
>Seni meliputi sastra, musik,seni
rupa, seni tari dan berpidato.
>Sejarah Agama
>Filsafat
B.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Istilah
ilmu budaya dasar pertama kali dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti
istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the
Humanities, yang berasal dari bahasa latin humanus yang artinya manusia,
berbudaya dan halus.
Ditinjau
dari bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “buddhayah”
yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Menurut
Dawson dalam bukunya “Age Of The Gods”, kebudayaan adalah cara hidup bersama
(Culture is a common way of life).
Menurut
E.B Taylor dalam bukunya : “Primitive Culture” kebudayaan adalah suatu satu
kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, susila, hukum, adat-istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang
diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
Dr.Moh.Hatta mengatakan kebudayaan
adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.
Sepintas
definisi-difinisi tersebut kelihatan berbeda-beda, namun sebenarnya prinsipnya
sama, yaitu sama-sama mengakui adanya ciptaan manusia. Dapat kita tarik
kesimpulan bahwa :Kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai
kesempurnaan hidup. Dan budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa
dan rasa.
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dalam
kehidupan sehari-hari:
Minat
dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan diluar
lingkungannya.
Saran:
kenalilah lingkungan dimana kita tinggal dan pekalah terhadap lingkungan
disekitar kita dengan cara ikut andil dalam membangun lingkungan disekitar.
Kritik:
Jangan hanya diam saja atau mencela lingkungan kita, jika ingin lingkungan kita
menjadi maju dan lebih baik.
Keberanian
moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasakan sudah dapat diterimanya
dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat
dibenarkan.
Saran:
Beranilah mengungkapkan kebenaran yang tidak bertentangan dengan moral serta
pertahankan dan pertanggungjawabkan nilai-nilai luhur yang sudah kamu terima
dan tolaklah jika bertentangan dengan hati nuranimu.
Kritik:
Jangan hanya jadi pendengar dan penerima pendapat orang lain, sebisa mungkin
ungkapkan pendapatmu jika tidak, kamu termasuk orang yang pasif.
C.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Secara
singkat tujuan ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri
sendiri maupun yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
Untuk menjangkau tujuan tersebut, maka
ilmu budaya dasar diharapan dapat :
1.
Menajamkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga
mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama
untuk kepentingan profesi mereka.
2.
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka
tentang masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis mereka
terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara,
serta ahli dibidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat
kedaerahan dan pengotaan disiplin yang ketat.
4.
Mengusahakan wahana komunikasi para akademis kia agar mereka lebih mampu
berdialog satu sama lain. Dengan memiliki bekal yang sama, para akademi
diharapkan lebih lancer berkomunikasi. Jika cara berkomunikasinya baik,
selanjutnya lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang
keahlian.
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata
Ilmu Budaya Dasar memang perlu diberikan kepada mereka karena sebagai berikut :
1.
Mahasiswaperlumengenallebihmendalamdirinyasendirisebagaimanusiamaupun
orang lain yang sebelumnyalebihdikenalluarnyasaja,
misalnyapemikirandanperasaannya.
2.
Mahasiswaperlumengenalperilakudirisendirimaupun orang
lainsebagaibekalentinguntukpergaulanhidup.
3.
Mahasiswaperlubersikapluwesdalampergaulansetelahmendalamijiwadanperasaanmanusia,
sertatahumasalahperilakumanusia.
4.
Mahasiswa perlu tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih
mendalam sehingga lebih intens terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan,
serta perilaku manusia, dan ketentuan yang menciptakannya.
D.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan,
maka ruang lingkup kajian ilmu budaya dasar, meliputi :
·
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah
kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya (the humanities).
·
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka
ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat
menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang
terdiri atas:
a)
Kemampuan akademis :
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan,
menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan
analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan
masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
b)
Kemampuan professional : adalah
kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan
ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
tinggi dalam bidang profesinya.
c)
Kemampuan personal : adalah
kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan
memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan
tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal
nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan
yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia.
Sumber:
Veeger.IlmuBudayaDasar. Jakarta : PT
Prehallindo, 2001
Tri Prasetya,
Joko. IlmuBudayaDasar. Jakarta: PT
RINEKA CIPTA, 1991
Sulaeman,
Munandar. IlmuBudayaDasar. Bandung :
PT REFIKA ADITAMA, 1998
Mawardi, IAD-ISD-IBD. Bandung: PT PUSTAKA SETIA,
2007
Tim Penyusun MKD
IAIN SunanAmpel Surabaya.IAD-ISD-IBD.Surabaya
: IAIN SunanAmpelPers, 2011
Saddam Ritonga. http://saddamhuseinritonga.blogspot.com/2012/03/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html (Diakses tanggal 23 Desember 2012)
FajarRahma. http://fajarrahmadani.blogspot.com/2011/02/pengertian-ilmu-budaya-dasar.html (Diakses tanggal 23 Desember 2012)
Mantep gan! Lanjutkan!
ReplyDeleteKeren nih , Sip sip sip !!
ReplyDeletewkwkwk
ReplyDelete